Palmyra Atoll adalah salah satu tempat paling misterius dan kontroversial di Pasifik Tengah. Terletak sekitar 1.600 mil sebelah tenggara Hawaii, pulau ini memiliki sejarah yang dipenuhi dengan kejadian mistis, konspirasi, dan klaim paranormal. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi Palmyra Atoll, pulau berhantu yang menyimpan begitu banyak rahasia.
1. Sejarah Awal
Sebelum menjadi pusat perhatian dunia karena berbagai kejadian misterius, Palmyra Atoll adalah wilayah yang jauh dari peradaban manusia. Pulau ini ditemukan oleh Kapten Edmund Fanning pada tahun 1798, yang kemudian memberikannya nama “Palmyra” setelah kapalnya. Selama beberapa dekade berikutnya, pulau ini digunakan sebagai pangkalan perburuan paus, tetapi tetap tidak berpenghuni.
2. Peristiwa Tregaskis
Salah satu peristiwa paling misterius yang terjadi di Palmyra Atoll adalah peristiwa yang dikenal sebagai “Peristiwa Tregaskis.” Pada tahun 1934, seorang pengusaha bernama E.H. Tregaskis mengklaim bahwa ia dan rekannya, Albert K. Akana, terdampar di pulau ini selama lebih dari sembilan bulan. Mereka mengatakan bahwa mereka bertahan hidup dengan memancing, berburu, dan mengumpulkan air hujan. Namun, klaim mereka penuh dengan ketidaksesuaian dan ketidakjelasan, dan banyak yang ragu tentang kebenaran cerita mereka. Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa mereka mungkin sengaja terdampar di pulau ini untuk menghindari masalah hukum di daratan.
3. Perang Dunia II dan Aktivitas Militer
Selama Perang Dunia II, Palmyra Atoll digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat sebagai pangkalan militer rahasia. Banyak bangunan dan landasan pacu dibangun di pulau ini, dan pulau ini digunakan untuk meluncurkan serangan udara terhadap pasukan Jepang di wilayah Pasifik. Aktivitas militer di pulau ini meninggalkan jejak bersejarah yang mengesankan dan meningkatkan aura misteriusnya.
4. Klaim Paranormal dan Cerita Horor
Seiring berjalannya waktu, Palmyra Atoll mulai dikenal dengan cerita-cerita horor dan klaim paranormal. Beberapa orang yang pernah berkunjung ke pulau ini melaporkan pengalaman aneh, seperti mendengar suara-suara aneh, melihat bayangan-bayangan misterius, dan merasa diawasi oleh entitas tak terlihat. Beberapa juga mengklaim bahwa pulau ini dikutuk atau dihuni oleh roh-roh yang tidak tenang.
5. Kembali ke Alam
Setelah Perang Dunia II, aktivitas militer di Palmyra Atoll berkurang, dan pada tahun 1959, pulau ini ditinggalkan sepenuhnya. Pada tahun 2001, The Nature Conservancy membeli Palmyra Atoll dan mengubahnya menjadi suaka alam. Kini, pulau ini menjadi tempat penelitian ilmiah dan konservasi alam yang penting, dengan beberapa spesies langka yang hidup di sana.
6. Kejadian Tidak Biasa
Meskipun telah menjadi suaka alam, Palmyra Atoll masih menjadi tempat terjadinya kejadian tidak biasa. Pada tahun 1974, seorang pasangan muda, Mac dan Muff Graham, hilang di pulau ini dan tidak pernah ditemukan. Beberapa tahun kemudian, sebuah pesawat terbang mendarat darurat di pulau ini, dan penumpangnya terpaksa bertahan hidup selama beberapa minggu sebelum mereka ditemukan.
Kesimpulan
Palmyra Atoll adalah pulau yang penuh dengan kejadian mistis, cerita horor, dan klaim paranormal. Meskipun sekarang menjadi suaka alam yang dihormati, pulau ini tetap memiliki aura misterius yang menarik perhatian banyak orang. Apakah pulau ini benar-benar berhantu atau hanya sarang legenda, Pulau Gouqi tetap menjadi destinasi yang menarik bagi mereka yang mencari pengalaman yang unik dan misterius di tengah-tengah Samudra Pasifik yang luas.